Mesin press presisi kecepatan tinggi tipe TJS-35 C

Parameter teknis utama:

Dimensi:

Apa persyaratan untuk bagian stamping pukulan otomatis yang presisi?

Bagaimana mengurangi dan mencegah kecelakaan injakan pada mesin press presisi berkecepatan tinggi

Kelahiran mesin pelubang otomatis presisi telah meningkatkan produktivitas perusahaan secara signifikan, namun penerapannya juga memiliki cakupan. Di sini redaksi akan menjelaskan beberapa peraturan untuk stempel benda kerja, persyaratan bentuk dan ukuran bagian stempel dalam proses stempel, dan untuk stempel berbagai bentuk dan ukuran bagian, perlu dipilih metode pemrosesan stempel yang berbeda. Oleh karena itu, persyaratan sebenarnya untuk bentuk dan ukuran bagian stamping untuk berbagai proses stamping pukulan otomatis presisi adalah sebagai berikut:

Bentuk bagian stamping pukulan otomatis presisi sederhana dan simetris, yang bermanfaat bagi produksi dan masa pakai cetakan.

Umumnya, bentuk bagian pelubang otomatis yang presisi dan sudut lubang bagian dalam tidak boleh memiliki sudut yang tajam.

Bagian stamping harus menghindari kantilever yang panjang dan tipis serta slot sempit untuk membuat struktur cetakan sederhana dan mudah dibuat dan dirawat. Jika benda kerja ditentukan memiliki kantilever dan alur sempit, lebar total kantilever dan alur sempit harus melebihi 2 kali ketebalan material.

Ukuran lubang pada bagian stamping tidak boleh terlalu kecil. Ukuran pelubangan minimum berkaitan dengan jenis bahan, karakteristik, bentuk lubang dan struktur cetakan.

Jarak antara lubang dan bagian tengah lubang serta lubang dan tepi bagian stamping dari mesin pelubang otomatis presisi tidak boleh terlalu kecil, jika tidak maka akan mempengaruhi kekuatan, umur rongga dan kualitas bagian-bagiannya. .

Bentuk dan ukuran bagian yang ditekuk harus simetris mungkin, dan jari-jari tekukan atas dan bawah harus konsisten untuk memastikan keseimbangan pelat selama pembengkokan dan menghindari terseret.

Jari-jari tekukan benda tekuk tidak boleh terlalu kecil atau terlalu besar. Jika radius lentur terlalu kecil akan menyebabkan retak pada saat pembengkokan; jika radius lentur terlalu besar akan menyebabkan pantulan elastis.